6 (enam) Komponen Penting Pada Alat Pendinginan

Memahami 6(enam) Komponen Penting Pada Alat Pendingin Bersama Tukang Kulkas di Kuta

tukang-kulkas-freezer-showcase-chiller-di-kuta

Bagian Dalam Kulkas

Saat kita mendengar kata pendinginan, kita biasanya menganggapnya sebagai unit yang membuat makanan kita dingin dan segar.Untungnya, salah satu prestasi teknik terbesar selama berabad-abad adalah perkembangan dan evolusi pendinginan.

Pendinginan melibatkan penghilangan panas dari ruang, benda atau bahan sambil mempertahankan suhu di bawah atmosfir sekitarnya. Pendinginan tidak akan ada tanpa 6 komponen dasar seperti di bawah ini.

6 Komponen Utama Sistem Pendinginan

PendinginanThermostatic Expansion Valve (TXV). Sebelum evaporator, ini terletak di ujung garis cair. TXV adalah alat yang mengontrol jumlah zat pendingin yang mengalir ke evaporator. Di sana Anda akan menemukan banjir yang sangat penting untuk memaksimalkan produktivitas evaporator, sambil menghentikan cairan pendingin ekstra agar tidak kembali ke kompresor. Perangkat ini juga membantu memisahkan tekanan tinggi dan sisi tekanan rendah dari sistem pengkondisian udara. Melalui jalur cair sistem, refrigeran cairan bertekanan tinggi memasuki katup namun dengan keberadaan TVX, jumlah refrigeran cair yang memasuki evaporator akan diringkas.
Evaporator. Tujuan utama evaporator adalah untuk menghilangkan panas yang tidak diinginkan dari produk melalui refrigeran cair. Cairan pendingin harus berada pada tekanan rendah. Tekanan rendah ini dapat ditentukan oleh dua faktor - satu adalah panas yang diserap dari produk ke refrigeran cair dan yang lainnya adalah pemindahan uap bertekanan rendah oleh kompresor.
Sistem Pengendalian Kapasitas. Seperti namanya mungkin menyarankan, sistem kontrol kapasitas mengatur konsumsi daya dan energi, meski juga bisa mengatur dehumidifikasi atau mengurangi kerja kompresor. Siklus on / off kompresor adalah bentuk kontrol kapasitas yang paling sederhana.
Kompresor. Ini menarik suhu rendah dan uap bertekanan rendah dari evaporator melalui jalur hisap; uap secara otomatis akan dikompres sekali dialihkan - juga akan ada kenaikan suhu jika uap dikompres. Secara sederhana, kompresor bisa mengubah suhu rendah menjadi suhu tinggi, yang bisa menjadi penyebab kenaikan tekanan. Melalui kompresor, panas bisa dengan mudah dilepaskan.
Kondensator. Perangkat ini bisa mengeluarkan panas dari zat pendingin. Penggemar yang ditempatkan di atas unit kondensor menarik udara melewati kumparan kondensor. Suhu kondensasi harus berkisar dari sekitar -12 ° C sampai -1 ° C; uap akan didinginkan sampai menjadi zat pendingin cair lagi, dimana ia akan menahan panas.
Penerima. Sebagai tempat penyimpanan sementara dan tangki lonjakan cairan pendingin, alat penerima berfungsi sebagai segel uap. Dengan tujuan utama melestarikan uap yang bergerak ke bawah jalur cairan ke katup ekspansi, receiver dapat dibuat untuk pemasangan horizontal dan vertikal.